Rudi Suparmono resmi dilantik sebagai Ketua PN Surabaya dalam menjalani prosesi pelantikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Jatim, pada Jumat (11/2/2022) lalu di Aula PT Surabaya.
Dalam awal tugasnya di Jatim ini, Rudi mengajak seluruh keluarga besar PN Surabaya mendukung semua program kerja yang akan dibuatnya.
Rudi berharap khusus untuk segi pelayanan publik yang terutama lebih maksimal. Agar PN Surabaya mendapat kepercayaan dari pihak masyarakat Kota Surabaya dalam kinerja pelayanan publik tersebut.
“Problemnya adalah peningkatan pelayanan publik yang maksimal.
Saya menghimbau agar aparatur PN Surabaya lebih meningkatkan profesionalismenya. Maka tidak jatuh ke lubang yang sama, yakni terkait peristiwa OTT tersebut,” tutur Rudi Suparmono.
Mantan Waka PN Jakarta Timur ini berharap aparatur PN Surabaya dapat belajar dari peristiwa OTT sebelumnya. Agar jajarannya bisa intropeksi diri dan bangkit kembali.
Maka dengan mengedepankan yaitu pelayanan yang prima bagi masyarakat pencari keadilan. Oleh karena kepercayaan masyarakat akan kinerja PN Surabaya dapat diperoleh kembali.
Rudi juga menghimbau kepada para pencari keadilan agar tidak mengiming-imingi aparatur PN Surabaya dengan janji maupun imbalan. Baik imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitkan dengan pelayanan penanganan perkara maupun urusan lainnya.
“Dukung kami berkerja dengan profesional. Maka segi pelayanan publik yang lebih maksimal dapat diberikan PN Surabaya kepada para pencari keadilan,” tutur Rudi.
Sementara, KPN lama Joni yang mendapatkan promosi jabatan menjadi Hakim Tinggi di PT Denpasar. Pihaknya berterima kasih atas dukungan jajarannya selama ini. Atas kepemimpinannya itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Saya berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan seluruh jajaran PN Surabaya. Khususnya dalam upaya prestasi dan inovasi yang mampu menyederhanakan pelayanan publik,” pungkas. (*)